Minggu, 14 Oktober 2012








perjalanan
 PT. Safari Dharma Sakti (dengan nama dagang PO. SAFARI DHARMA RAYA) mulai berdiri tahun 1969 dikota Temanggung, Jawa Tengah dengan nama PO. OBL yang mana merupakan singkatan initial nama dari pemiliknya Oei Bie Lay (Darmoyuwono).1960
Rute awal yang dijalani adalah rute jarak pendek yaitu jurusan Magelang - Ngadirejo PP. Dalam perkembangan usaha jasa angkutan ini mulai merambah ke armada bis malam pada tahun 1971 dengan rute Temanggung - Surabaya - Malang PP (baik melalui Yogyakarta maupun Semarang).1960
Dan kemudian semakin berkembang dengan menambah rute jurusan Yogyakarta - Jakarta PP pada tahun 1974.1960
Kemudian pada tahun 1989 membuka 2 jurusan baru sekaligus yaitu Jakarta - Denpasar PP dan Temanggung-Yogyakarta - Denpasar PP.1960
Agar lebih berkonsentrasi pada armada bis malam dengan spesialisasi kelas eksekutif dan super eksekutif maka rute bis siang mulai tahun 1984 tidak dijalani lagi.1960
Sepeninggal Bp. Darmoyuwono (tahun 1989), PO. SAFARI DHARMA RAYA dijalankan oleh dua orang putranya yaitu Hendro Darmoyuwono yang berkantor di Jakarta dan Santoso yang berkantor di Temanggung dengan di bawah pengawasan lbu Soetari Darmoyuwono.
Mulai tahun 1997 ada penambahan rute baru yaitu jurusan Jakarta - Mataram PP dan Temanggung - Yogyakarta - Mataram PP dan pada tahun 2001 mulai menambah rute baru dengan melayani jurusan Solo – Semarang – Jakarta PP. di tahun ini juga mulai memasuki Pulau Sumbawa dengan membuka rute Jakarta - Bima PP. Sedangkan untuk jurusan Temanggung - Yogyakarta - Bima ijin trayek sudah diperoleh dan saat ini armada sedang dalam proses karoseri, diharapkan sebelum akhir tahun 2003 rute tersebut sudah dapat dilayani.1960
Atas tawaran dari salah seorang relasi, pada tahun 1999, PT. SAFARI DHARMA SAKTI kerjasama untuk pengadaan beberapa unit bis angkutan bandara guna dioperasikan di bandara Juanda Surabaya dengan masa kontrak selama 3 tahun, yang mana kontrak tersebut telah berakhir pada tahun 2002.1960
Sejalan dengan banyaknya permintaan dari para pelanggan dan biro perjalanan agar PO. SAFARI DHARMA RAYA tidak hanya menyediakan bis eksekutif dan super eksekutif saja, maka sejak akhir tahun 2000 mulai menyediakan bis-bis pariwisata dengan beberapa pilihan kapasitas tempat duduk sesuai dengan kebutuhan/permintaan para pengguna jasa layanan kami.1960
Pada tahun 2002 PT. SAFARI DHARMA SAKTI mengikuti proses tender pengadaan & pelayanan bis angkutan bandara yang diadakan oleh PT. GAPURA ANGKASA untuk pelayanan di dalam bandara Ngurah Rai Denpasar & berhasil mendapatkan kepercayaan dari PT. GAPURA ANGKASA untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan masa kontrak awal selama 5 tahun.1960
Dengan pengalaman selama lebih dari 30 tahun menggeluti bisnis transportasi penumpang dengan spesialisasi pada bis-bis eksekutif & super eksekutif yang kemudian diperluas dengan bis pariwisata
dan bus angkutan bandara, ke depan di samping tetap konsisten mengembangkan sektor tersebut, PO. SAFARI DHARMA RAYA akan melakukan penetrasi pasar dengan menggarap kebutuhan akan
armada bis dengan spesifikasi ataupun kebutuhan khusus, misalnya bis untuk angkutan karyawan perkebunan ataupun pertambangan yang menuntut tingkat keselamatan yang tinggi.
1960




Dibawah ini adalah perjalanan usaha dari PO. SAFARI DHARMA RAYA :

logo
tahun01
tahun2
tahun03
tahun04
tahun05

Sejarah PO Sumber Kencono























Sejak berdiri tahun 1981, Sumber Kencono sudah kenyang dengan berbagai keadaan. Hingga membawa Sumber Kencono semakin matang dalam menjalankan usahanya sehingga mampu berkembang pesat.
Berawal dari 6 unit bis, Sumber Kencono terus mengembangkan sayapnya. Melalui usaha keras Sang pemilik Setyaki Sasongko, Sumber Kencono kian mendapatkan kepercayaan di masyarakat. Sedikit demi sedikit perusahaan yang melayani perjalanan SURABAYA MADIUN SOLO JOGJA ini terus berkembang.





































Usaha keras itu juga didukung dengan kemampuan intelektual yang pada sang pemilik usaha. Selain sebagai lulusan teknik mesin yang juga pernah mengenyam pendidikan di Jerman, tentunya Bapak Setyaki sangat handal dalam menerapkan dan mengontrol kondisi mesin bus-busnya.
Pemberian pelayanan yang cukup baik, juga turut mengantarkan perusahaan bus ini terus berkembang. Hingga saat ini mampu memiliki 230 armada bus dengan crew bus yang mencapai lebih dari 1000 orang. Pemberian pelayanan terbaik ini dibuktikan dengan berbagai pengahargaan yang telah diraihnya.
Di antaranya piagam penghargaan dari Menteri Perhubungan RI pada tahun 2005 lalu. Penghargaan yang ditanda tangani oleh MENHUB saat itu M Hatta Rajasa jelas menyatakan kalo PO Sumber Kencono merupakan salah satu perusahaan yang memberikan pelayanan terbaik selama penyelenggaran angkutan lebaran 2005 atau 1426 H.Penghargaan serupa serupa juga dialami pada tahun 2007 dan 2008
Tahun ke Tahun sumber kencono terus melambung hingga pada akhirnya perjalanan pahit pun ditempuh sumber kencono,pada dekade 2009-2011 dimana armadanya sering sekali mengalami kecelakaan dan sebagian masyarakat enggan menggunakan karena busnya terlalu ugal-ugalan bahkan bus disebut sebagai pembawa bencana,sebagain lainnya tetap setia dan menganggap kecelakaan adalah takdir dari Yang kuasa,akhirnya kejadian pahit pun makin parah,dimana kecelakaan bus di mojokerto yang menewaskan 20 orang dan mendapat perhatian serius dari gubernur jatim hingga trayek SK terancam dicabut oleh dishub atas rekomendasi gubernur jatim,puncaknya kecelakaan bus di klitik ngawi yang menwaskan pemotor sehingga di bakar massa yang kesal,menyikapi hal ini bapak setyaki tidak patah semangat dan terus meningkatkan disiplin pegawainya + pengetatan kontrol dan GPS bersamaan dengan audit Dishub plus ditambah sanksi pengurangan armada bus selama1 minggu sebanyak 40 %,menhub EE Mangindaan tidak mencabut SK,Menhub beralasan terlau riskan dan PHK masal karyawan yang berjumah lebih dari 1300 orang,sanksi itu cukup meberikan efek jera dan perbaikan managemant,sebuah kebijakan yang bijak dari seorang menteri……
melihat perusahaanya terancam gulung tikar karena sanksi,kecelakaan demi kecelakaan dan berfikir mungkin karena keberatan nama (kaboten jeneng) sumber kencono,bapak setyaki merubah sebagian nama busnya menjadi “sumber selamat” yang artinya “sumber keselamatan”,tetapi segmen negatif masyarakat masih ada karena SS kembali mengalami beberapa kecelakaan tetapi tidak sesering SK dan SK  juga mengalami banyak kecelakaan di tahun2 2011-2012 pada punckanya kecelakaan malam tahun baru di madiun (januari 2012),namun angin segar muncul dari polda jatim yang memberikan penghargaan bus santun 2011 dan membuktikan bahwa tidak semua driver SK ugal-ugalan,berusha memperbaiki citra positif bapak setyaki mengeluarkan (SP3) kru terutama driver yang melanggar ketentuan dan meperketat sanksi bagi kru yang melanggar mis:tilang,laka ,melnaggar batas kecepatan dll, serta menyiapkan nama baru pada 2012 yaitu “sugeng rahayu” yang berarti “Selamat Selamat atau Selalu Selamat”  maksudnya SR diharapkan akan selalu selamat dalam perjalanan mengantar penumpang bersamaan dengan itu bapak setyaki mengumumkan Sumber Kencono perlahan2 DITIADAKAN (per juni 2012 sumber kencono sudah tidak ada) dan armada diganti dengan Sugeng Rahayu / sumber selamat (sebagain besar sugeng rahayu)
Hingga sekarang kecelakaan terus berkurang drastis bahkan di beberapa bulan 0 accident besar atau tidak ada kecelakaan,atas prestasi menekan laka  Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu kembali mencapai puncak kesuksesan sumber kencono dan menjadi primadona masyarakat khusunya jawa timur dan mendapat apresiasi tinggi dari Dishub jatim,Kepala terminal,Organda Jatim bahakan jajaran kementerian perhubungan.
Penekanan angka laka ini SG juga berterima kasih  kepada masyarakat khusus nya jawa timur yang sudah memberikan dukungan maupun kritik tajam dan saran dan dari Kementerian Perhubungan, universitas2 dan organda yang membantu perbaikan mutu manajemen (audit),khusunya pada kemenhub dan organda jatim yang memperkenalkan Sistem GPS Tracker untuk memantau speed bus pada 2007 …